Prasasti 40 Warsa
Oleh: Bahtiar HS.
Tapal batas 40 warsa tlah terlewat,
Dan batas perjalanan hidup itu kian terasa dekat,
Sementara aku masih termangu di sini,
Mencari-Mu, Gusti,
Mengetuk Pintu-Mu bertubi,
Ijinkan aku masuk atas ridho-Mu,
Melalui perut seekor burung hijau,
Yang bertengger di bawah ‘Arsy-Mu,
Lalu Engkau ‘kan bertanya,
“Apa yang kau butuhkan, hamba-Ku?”
Lalu aku ‘kan menjawab,
“Aku tidak perlu apa-apa lagi, Rabbi!”
Surabaya, 30 Mei 2011